Laporan 1 Praktek Jaringan Komputer

Laporan 1 Instalasi Kabel 

 

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi dan Informasi yang maju pesat beberapa tahun belakangan ini memberikan hal-hal yang baru dalam dunia IT. Salah satu bidangyang maju pesat pada saat ini adalah bidang Jaringan. Seiring perkembangannya, bidang jaringan ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern, dimana jaringan komputer saat ini banyak dipakai oleh insatnsi – instansi, baik instansi kecil maupun besar yang berbasiskan

Teknologi Informasi. Jaringan komputer pada dasarnya merupakan hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya di dalam sebuah gedung sehingga dapat saling berkomunikasi. Belum tersedianya jaringan antar komputer satu dengan komputer yanglainnya di dalam satu ruangan maupun antar ruangan, sehingga untuk berbagi dataataupun berbagi perangkat lunak maupun perangkat keras, masih membutuhkan device lain, misalnya : Flasdisk. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi penggunanya, baik waktu maupun tenaga.Local Area Network (LAN) merupakan sebuah solusi yang tepat bagi keadaan yang terjadi di tempat tersebut. Dimana antara komputer satu dengan yang lainnya dapat saling berkomunikasi, sehingga dapat memudahkan para penggunanya untuk saling berbagi perangkat lunak maupun perangkat keras juga dapat meningkatkan efesiensi kerja. Kabel UTP adalah kabel yang saat ini umum digunakan terutama untuk mengkoneksikan beberapa komputer dalam suatu ruang lingkup yang kecil. Ada 2 jenis kabel UTP yaitu Cross, Straight.

 

1.2 Tujuan

        1. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan kabel croos dan straigh, serta mampu menjeaskan                mengenai apa saja alat dan bahan yang akan digunakan sebagai media implementasi jaringan  

        2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memasang konektor jaringan komputer

 

BAB 2

Pembahasan

 

2.1 Alat dan Bahan

        1. Tang Crimping

 

    

     

       2. Wire atau kabel UTP

 

        3. Konnector RJ-45

        4. LAN cable tester

    Langkah Langkah Penginstalan

    Instalasi kabel straight        

        1.Potong sekitar 2cm jaket kabel dari kabel UTP yang kita gunakan menggunakan tang crimping               hingga kabel kecil berwarna didalamnya terlihat

        2.Pisahkan kabel kabel tersebut, setelah itu luruskan, kemudian susun dan rapikan berdasarkan                   warnanya yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat.               Urutan warna tersebut dimulai dari kiri ke kanan. Setelah itu potong ujung kabel hingga sama               rata menggunakan tang crimping

         3.Setelah kabel tersusun, ambil konnector RJ-45, cara pemasangannya adalah tembaga yang ada                pada konnector menghadapap kepada kita, sedangkan penjepit pada konnector membelakangi                kita

         4.Kemudian masukkan kabel kabel yang telah tersusun tadi kedalam konnector RJ-45, pastikan                seluruh kabel beserta sedikit jaket kabel sekitar 2cm masuk kedalam konnector hingga mentok                sampai ke ujung konnector

        5.Setelah itu crimping konnector tadi menggunakan tang crimping. Pada bagian atas tang crimping            masukkan konnektor RJ-45, lalu jepit konnektor tadi hingga seluruh pin menancap pada kabel,               biasanya jika sudah menancap maka akan ada sedikit bunyi

        6.Selanjutnya, uji kabel yang telah dibuat tadi menggunakan cable tester

 

    Instalasi kabel cross 

    Cara untuk menginstal kabel cross hampir sama dengan kabel straight, hanya saja pada susunan kabel     disalah satu sisi berbeda. Langkah nya sama, kita hanya perlu mengubah susunan kabel disalah satu        sisinya yaitu, putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih cokelat, cokelat

BAB 3

Penutup

3.1 Penutup

Dalam praktek pembuatan kabel UTP, pasti ada beberapa kendala dalam pembuatannya, seperti kabel yang tidak connect. Jika kabel nya ter connect dengan baik, maka lampu pada LAN testernya akan menyala sesuai dengan urutannya. Penyebab kabel tidak terconnect

1. Kabel yang disusun tidak sesuai urutan pada kabel straight
2. Tidak ratanya saat pemotongan kabel, sehingga menyebabkan kabel tidak sampai atau tidak terhubung pada konnektor
3. Pada saat pemotongan kabel terlalu dalam, maka menyebabkan kabel terluka atau tergores yang menyebabkan kabel tidak terconnect saat dimasukkan kedalam konnektor RJ-45 
4. Pada saat kabel dimasukkan kedalam konnektor RJ-45, jaket kabel tidak ikut dimasukkan sehingga menyebabkan kabel kurang kuat
5. Pada saat menjempit konnektor, tang crimping ditekan kurang kuat sehingga kabel tidak terpasang